Moneter dan Fiskal

Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.568 per Dolar AS di Awal Pekan

Poin Penting

  • Rupiah menguat ke level Rp16.568 per dolar AS, naik 0,13% dari penutupan sebelumnya.
  • Pasar mengantisipasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 bps akhir bulan ini.
  • Pertemuan pejabat AS–Tiongkok diharapkan meredakan ketegangan menjelang pertemuan Trump–Xi.

Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin, 20 Oktober 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.568 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 0,13 persen dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu yang berada di Rp16.590 per dolar AS.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, dalam kebijakan moneter, pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga dana federal sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan akhir bulan ini, dari 4,25 persen menjadi 4 persen.

Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung telah menunda rilis data ekonomi utama, termasuk Indeks Harga Konsumen (IHK) September 2025. Kondisi ini membuat arah kebijakan The Fed menjadi semakin tidak pasti.

Baca juga: Rupiah Dibuka Melemah, Pasar Perkirakan Suku Bunga The Fed Dipangkas Bulan Ini

Sementara itu, laporan IHK AS September yang dijadwalkan rilis pada Jumat pekan ini diperkirakan akan menunjukkan bahwa inflasi masih tetap tinggi.

“Komentar tambahan dari pejabat The Fed, ditambah dengan prospek pengurangan pengetatan kuantitatif, semakin menekan imbal hasil jangka panjang,” kata Andry, Senin, 20 Oktober 2025.

Pertemuan Pejabat AS-Tiongkok Dinanti

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, dijadwalkan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk membantu meredakan ketegangan antara kedua negara. Pertemuan ini dilakukan menjelang kemungkinan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping pada akhir bulan ini.

Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat Dipicu Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Andry memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.522 hingga Rp16.615 per dolar AS hari ini.

“Pandangan kami rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.522 dan Rp16.615 per dolar AS hari ini,” pungkas Andry. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

25 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

1 hour ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago