Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin, 20 Oktober 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.568 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 0,13 persen dibandingkan penutupan Jumat pekan lalu yang berada di Rp16.590 per dolar AS.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, dalam kebijakan moneter, pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga dana federal sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan akhir bulan ini, dari 4,25 persen menjadi 4 persen.
Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung telah menunda rilis data ekonomi utama, termasuk Indeks Harga Konsumen (IHK) September 2025. Kondisi ini membuat arah kebijakan The Fed menjadi semakin tidak pasti.
Baca juga: Rupiah Dibuka Melemah, Pasar Perkirakan Suku Bunga The Fed Dipangkas Bulan Ini
Sementara itu, laporan IHK AS September yang dijadwalkan rilis pada Jumat pekan ini diperkirakan akan menunjukkan bahwa inflasi masih tetap tinggi.
“Komentar tambahan dari pejabat The Fed, ditambah dengan prospek pengurangan pengetatan kuantitatif, semakin menekan imbal hasil jangka panjang,” kata Andry, Senin, 20 Oktober 2025.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok, He Lifeng, dijadwalkan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk membantu meredakan ketegangan antara kedua negara. Pertemuan ini dilakukan menjelang kemungkinan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Xi Jinping pada akhir bulan ini.
Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat Dipicu Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Andry memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.522 hingga Rp16.615 per dolar AS hari ini.
“Pandangan kami rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.522 dan Rp16.615 per dolar AS hari ini,” pungkas Andry. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More