Rupiah Menguat di Awal Perdagangan, Dolar AS Tertekan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Rupiah Menguat di Awal Perdagangan, Dolar AS Tertekan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu, 13 Agustus 2025. Rupiah dibuka di level Rp16.262 per dolar Amerika Serikat (AS), atau menguat 0,17 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.290 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah diproyeksikan menguat terhadap dolar AS yang melemah akibat meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga the Fed pada September 2025.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed di bulan September,” kata Lukman, Rabu, 13 Agustus 2025.

Baca juga: Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp16.285 per Dolar AS

Lukman menjelaskan, ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed tersebut seiring dengan data inflasi AS yang menunjukkan moderasi terhadap harga konsumen.

“Setelah data inflasi yang secara umum menunjukkan moderasi pada harga konsumen di AS,” jelas Lukman.

Selain itu, tekanan dolar AS juga dipengaruhi oleh ancaman Presiden Donald Trump untuk menuntut Ketua the Fed Jerome Powell.

“Trump yang mengancam akan menuntut Powell juga menekan dolar AS,” tambahnya.

Baca juga: Rupiah Dibuka Menguat Seiring Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Lukman pun memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS hari ini.

“Rupiah diperkirakan bergerak di range Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS hari ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62