Moneter dan Fiskal

Rupiah Melemah ke Rp16.500, BI Siap Jaga Stabilitas

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih dipengaruhi oleh kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Berdasarkan data dari Bloomberg pada hari ini, Jumat, 28 Februari 2025, pukul 11.47 WIB, rupiah berada di level Rp16.576 per dolar AS, atau melemah 0,74 persen.

Pernyataan Trump menegaskan bahwa tarif impor sebesar 25 persen akan dikenakan terhadap Kanada dan Meksiko mulai 4 Maret 2025. Sementara itu, China akan dikenai tambahan tarif sebesar 10 persen.

“Faktor trigger-nya masih terkait kebijakan tarif Trump yang akhirnya akan mengenakan tarif 25 persen untuk Kanada dan Meksiko dan 10 persen untuk China, serta mengancam akan mengenakan tarif 25 persen untuk negara-negara EU,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Edi Susianto saat dihubungi Infobanknews, Jumat, 28 Februari 2025.

“Faktor-faktor tersebut menyebabkan indeks dolar AS (DXY) mengalami penguatan hampir terhadap seluruh mata uang,” sambungnya.

Baca juga:Rupiah Diperkirakan Loyo usai Kepastian Tarif Trump Berlaku

Edi juga menyebutkan bahwa pada hari sebelumnya, hampir semua mata uang di kawasan Asia mengalami pelemahan terhadap dolar AS.

Tren pelemahan ini berlanjut pada perdagangan pagi ini, dengan beberapa mata uang regional kembali dibuka melemah.

BI Siap Jaga Stabilitas Rupiah

BI pun memastikan akan terus mengawal stabilitas nilai tukar rupiah di tengah tekanan eksternal ini.

“Tentu BI terus mengawal. Kami akan bold masuk pasar untuk menjaga keseimbangan supply demand valas di pasar agar market confidence tetap terjaga,” tegas Edi. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago