Categories: Moneter dan Fiskal

Rupiah Masih Dalam Tren Apresiasi Jangka Pendek

Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (28/1) diperkirakan akan lanjutkan tren apresiasi jangka pendek. Hal ini sejalan dengan perkiraan Federal Reserve AS yang masih mempertahankan tingkat suku bunganya.

“Menguatnya kembali Rupiah terhadap Dolar AS diperkirakan dapat berlanjut dalam jangka pendek. Penguatan ini bisa saja terjadi ketika The Fed menetapkan untuk tidak menaikkan tingkat suku bunga,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya, di Jakarta, Kamis, 28 Januari 2016.

Kendati demikian, kata Reza, para pelaku pasar tetap harus fokus terhadap sentimen pelemahan Euro dan harga minyak mentah dunia yang tengah terjadi. “Jika masih berlanjut, maka akan mengurangi potensi bagi Rupiah untuk dapat melanjutkan penguatan,” tukasnya.

Dia mengungkapkan, jika laju Rupiah bergerak melemah, pihaknya berharap depresiasinya bisa lebih terbatas, agar tidak membentuk tren pelemahan yang dalam. “Kami perkirakan rupiah ada di support 13.890, serta resistance 13.845. Dan tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” ucap Reza.

Menjelang keputusan The Fed, kata dia sebelumnya, pelaku pasar terlihat tidak banyak mengambil risiko dengan menjual dolarnya. “Pelemahan Dolar yang terjadi karena para pelaku pasar berekspektasi akan tetapnya tingkat suku bunga AS, sehingga membuat Dolar bergerak terbatas,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

15 mins ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

2 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

2 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

2 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

3 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

3 hours ago