Papan Kurs; Rupiah masih tertekan USD. (Foto: Erman)
Jika tidak ada perbaikan sentimen, membuat peluang Rupiah berpeluang kembali melanjutkan pelemahannya. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Usai mengalami penguatan tipis, laju nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali mengalami pelemahan seiring mulai berkurangnya imbas kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) serta deflasi.
Menurut, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, pelemahan pada sejumlah data-data AS yang dibarengi dengan kembali naiknya harga minyak mentah dunia, juga tidak membuat laju USD mengalami pelemahan meski penguatan yang terjadi masih di bawah mata uang Yen, Euro, dan Swissfranc.
“Rupiah pun tidak dapat memanfaatkan kondisi USD tersebut sehingga akhirnya kembali melemah ke level support baru Rp14.700-an per USD,” ujar Reza dalam risetnya di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015.
Sebelumnya dirinya menyampaikan, penguatan Rupiah yang hanya tipis memperlihatkan mulai adanya aksi jual meski belum terlalu besar. Meski demikian, pihaknya mengharapkan adanya penguatan pada laju Rupiah namun, tetap harus menyesuaikan dengan kondisi riil lapangan dan mencermati sentimen di pasar.
“Kembali melemahnya laju Rupiah membuat peluang Rupiah berpeluang kembali melanjutkan pelemahan jika tidak ada perbaikan sentimen. Laju Rupiah di bawah target support 14.685. Rp 14.715-Rp14.690 (kurs tengah BI),” tutup Reza. (*)
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More