Moneter dan Fiskal

Rupiah Diproyeksi Menguat usai Data Survei Kepercayaan Konsumen AS Menurun

Jakarta – Rupiah diproyeksikan berpotensi menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) setelah data survei kepercayaan konsumen AS menunjukkan penurunan dan berada di bawah perkiraan.

Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman leong menjelaskan, pelemahan dolar AS dipicu oleh hasil survei tersebut.

“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah survei kepercayaan konsumen AS yang turun dan lebih rendah dari perkiraan,” kata Lukman, Rabu, 26 Februari 2025.

Baca juga: Tarif Baru Trump ke Kanada dan Meksiko Tekan Rupiah, Berpotensi Tembus Rp16.300

Meski begitu, Lukman memperingatkan, penguatan rupiah kemungkinan akan terbatas karena masih adanya kekhawatiran terkait kebijakan tarif dari Presiden Donald Trump.

“Namun penguatan akan terbatas oleh masih adanya kekhawatiran seputar tarif Trump. Rupiah akan berada di range Rp16.250-Rp16.350 per dolar AS hari ini,” ujar Lukman.

Baca juga: Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp16.398 per Dolar AS, Ini Sentimennya

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, investor saat ini sedang menunggu estimasi kedua pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal-IV, dan laporan indeks harga belanja personal (PCE) yang akan dirilis dalam waktu dekat.

“Yang keduanya akan menawarkan wawasan utama tentang prospek kebijakan ekonomi dan moneter,” ucap Andry.

Selain itu, risalah terbaru Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan bahwa the Fed berpikir mungkin tepat untuk menghentikan penjualan aset hingga dinamika plafon utang teratasi, yang menyiapkan kemungkinan berakhirnya pengetatan kuantitatif.

Andry memperkirakan rupiah akan berada di level Rp16.298 dan Rp16.367 per dolar AS hari ini.

“Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini kemungkinan akan bergerak pada kisaran Rp16.298 dan Rp16.367,” tandasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

8 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

9 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

12 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

12 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

12 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

13 hours ago