Moneter dan Fiskal

Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah, Ini Pemicunya

Jakarta – Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang meskipun masih tertekan akibat tekanan kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

“Rupiah diperkirakan akan datar dengan kecenderungan melemah terhadap dolar AS yang walau masih tertekan oleh perkembangan seputar tarif Trump,” ujar Lukman Leong, Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Kamis, 17 April 2025.

Baca juga: 164 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.403

Lukman menjelaskan bahwa rupiah mengalami tekanan terhadap sentimen risk-off di pasar equitas hingga sentimen domestik yang melemah.

“Namun rupiah juga tertekan sentimen risk off di pasar equitas serta sentimen domestik yang masih lemah,” tambahnya.

Dia pun memperkirakan rupiah akan berada dikisaran Rp16.750-Rp16.850 per dolar AS hari ini.

“Rupiah akan berada di range Rp16.750-Rp16.850 per dolar AS hari ini,” pungkas Lukman.

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan pidato Gubernur Bank Sentral AS (the Fed), Jerome Powell di Chicago yang mengatakan bahwa kebijakan tarif akan memicu inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat menambah kecemasan pasar.

Baca juga: Pasar Global Tak Lagi Yakini Dolar AS, Sri Mulyani Ungkap Alasannya

“Investor kecewa dengan kurangnya sinyal yang jelas tentang pemotongan suku bunga di masa mendatang, yang mendorong indeks utama ke posisi terendah sesi,” ujar Andry.

Sedangkan, penjualan ritel AS melonjak 1,4 persen pada Maret 2025 karena konsumen bergegas melakukan pembelian sebelum tarif baru berlaku. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

6 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

7 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

9 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

10 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

10 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

11 hours ago