Moneter dan Fiskal

Rupiah Diprediksi Melemah Seiring Penguatan Data Sektor Tenaga Kerja AS

Jakarta – Nilai tukar rupiah menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat, (11/7/2025). Rupiah dibuka di level Rp16.228 per dolar Amerika Serikat (AS), atau naik 0,02 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.224 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, pada pedagangan hari ini rupiah diproyeksi akan mengalami pelemahan terhadap dolar AS yang menguat.

Penguatan dolar AS tersebut dipengaruhi oleh data pekerjaan AS lebih kuat dari perkiraan. Selain itu, klaim awal tunjangan pengangguran AS turun sebesar 5.000 menjadi 277.000 juga ikut memperkuat mara uang negara dengan ekonomi terbesar ini.

Baca juga: BI Prediksi Rupiah Stabil di Rp16.000-Rp16.500 per Dolar AS pada 2026

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah data pekerjaan AS dan klaim pengangguran yang lebih kuat dari perkiraan,” kata Lukman, Jumat, 11 Juli 2025.

Di sisi lain, pengenaan tarif Presiden Donald Trump terhadap Kanada sebesar 35 persen kembali memicu ketidakpatian.

Baca juga: Bank Mandiri Ramal Rupiah di Level Rp16.500 per Dolar AS pada Akhir 2025

“Selain itu, tarif Trump 35 persen ke Kanada juga kembali menyulut ketidakpastian,” tambahnya. 

Dengan sederet sentimen tersebut, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS hari ini.

“Rupiah akan berada di range Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS hari ini,” pungkas Lukman. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

9 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

18 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

19 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

19 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

20 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

21 hours ago