Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah ke level Rp16.341 per dolar AS pada Jumat, 22 Agustus 2025, pukul 09.09 WIB, atau turun 0,33 persen. Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, memproyeksikan rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat.
Lukman menjelaskan, penguatan dolar AS terjadi setelah sejumlah pejabat The Fed menyampaikan pandangan terkait arah kebijakan moneter.
“Dolar AS yang menguat oleh pernyataan hawkish Presiden The Fed Kansas, Jeffrey Schmid, akan risiko inflasi. Namun, Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, yang tidak mendukung pemangkasan suku bunga,” jelas Lukman, Jumat, 22 Agustus 2025.
Baca juga: Pelaku Industri Kripto Dorong Kehadiran Stablecoin Rupiah, Apa Keuntungannya?
Selain faktor kebijakan moneter, Lukman menambahkan penguatan dolar AS juga ditopang oleh rilis data ekonomi terbaru.
“Dolar juga didukung oleh data PMI dan perumahan AS yang lebih kuat dari perkiraan,” ujarnya.
Baca juga: BI Pede Rupiah Bakal Terus Menguat, Ini Faktor Pendorongnya
Dengan kondisi tersebut, rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.400 per dolar AS sepanjang perdagangan hari ini.
“Rupiah diperkirakan akan berada di range Rp16.250 hingga Rp16.400 per dolar AS hari ini,” tandas Lukman. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More