Nilai Tukar Rupiah Mulai Bergerak ke Zona Hijau
Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di hari terakhir perdagangan 2017 (29/12) ini diperkirakan masih akan bergerak terbatas atau mendatar (sideways). Hal ini menyusul laju rupiah yang juga bergerak terbatas pada perdagangan Kamis kemarin (28/12).
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya, di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2017. Menurutnya sejak Rabu hingga Kamis pekan ini, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tak banyak bergerak pada perdagangan di hari itu.
Pada perdagangan Kamis, di pasar spot, rupiah menguat 0,02 persen ke Rp13.557 per dolar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga menguat tipis 0,01 persen menjadi Rp13.560 per dolar AS. Hal ini disebabkan lantaran masih minimnya sentimen positif yang mendorong laju rupiah terhadap dolar AS.
“Tidak banyaknya sentimen dari luar negeri serta kemungkinan menguatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan keempat, telah menjaga pergerakan rupiah terhadap dolar,” ujarnya.
Pagi ini, pukul 08.00 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp13.553 per dolar AS. Pihaknya memperkirakan, rupiah pada perdagangan di akhir 2017 ini diperkirakan bergerak mendatar pada rentang Rp13,540 sampai dengan Rp13,560 per dolar AS. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More