Moneter dan Fiskal

Rupiah Berpotensi Melemah, Imbas Kemenangan Trump di Pilpres AS

Jakarta – Pengamat pasar uang Ariston Tjendra rupiah akan melemah pada hari ini, Kamis (7/11/2024). Dia menyebut potensi pelemahan rupiah akan berada di kisaran Rp15.880-Rp15.900 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data dari Bloomberg, pukul 09.40 WIB rupiah bergerak ke level Rp15.760 per dolar AS atau menguat 0,46 persen.

“Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.880-Rp15.900, potensi support di Rp15.800,” kata Ariston, Kamis, 7 November 2024.

Ariston menjelaskan bahwa dolar mengalami penguatan, ketika Trump dinyatakan menjadi pemenang Pemilu Presiden AS. Terlihat dari indeks dolar Amerika Serikat (DXY) pagi ini berada di level 105,20.

Baca juga: Donald Trump Unggul Pilpres AS, IHSG Dibuka Melemah 0,11 Persen

“Posisi pagi ini Indeks Dollar AS di atas 105.20, hari-hari sebelumnya bergerak di kisaran 103-104,” jelasnya.

Lebih lanjut, kebijakan Trump sebagai presiden di masa lalu yang memicu perang dagang. Diekspektasikan pasar akan terjadi lagi di masa pemerintahannya yang baru, sehingga antisipasi pasar mendorong penguatan dolar AS.

Baca juga: Harga Emas Anjlok Hampir 3 Persen Usai Trump Menang Pilpres AS

Ariston menambahkan, sentimen tersebut mungkin bisa berlanjut hari ini, terlebih pasar juga tengah menunggu hasil rapat kebijakan moneter AS dini hari nanti.

“Jadi konsolidasi masih akan terjadi sehingga kemungkinan dolar masih menguat dan rupiah bisa tertekan,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Lindungi Konsumen, OJK dan Satgas PASTI Soft Launching Indonesia Anti-Scam Center

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas… Read More

5 hours ago

IHSG Sepekan: Naik 0,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Turun jadi Rp12.053 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

5 hours ago

Cashless Kian Populer, Bangkok Bank Kembangkan Interoperabilitas QR Code Lintas Negara

Bangkok – Perkembangan layanan pembayaran non tunai alias QR Code di Negeri Gajah Putih begitu… Read More

5 hours ago

BNI AM dan Mandiri Sekuritas Ajak Karyawan Toyota Astra Finance Investasi Reksa Dana

Jakarta – BNI Asset Management atau BNI AM kembali berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menyelenggarakan kegiatan… Read More

7 hours ago

Begini Upaya PTPN Group Dorong Swasembada Gula

Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More

11 hours ago

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

1 day ago