Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (5/12) diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya, setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin laju rupiah ditutup menguat.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, penguatan laju rupiah disebabkan oleh faktor domestik dan global. Dia menilai, kondisi tersebut telah mendorong sentimen positif pada pergerakan rupiah.
Dari sisi domestik, kata dia, aksi demonstrasi yang berlangsung damai pada Jumat kemarin (2/12) turut memberikan sentimen positif pada rupiah. Laju rupiah terus menguat cukup tajam pada perdagangan akhir pekan kemarin. (Selanjutnya)
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) siap melayani kebutuhan nasabah seiring tingginya mobilitas… Read More