Kendati demikian, pelaku pasar harus tetap mewaspadai adanya ketidakpastian pasca mundurnya Perdana Menteri Italia menyusul hasil referendum yang menolak usulannya. Kondisi ini diperkirakan bakal mengembalikan penguatan dollar AS.
“Meningkatnya ketidakpastian di Italia memicu penguatan dollar, penguatan rupiah bisa tertahan,” tutupnya. (*)
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) siap melayani kebutuhan nasabah seiring tingginya mobilitas… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta – Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life) menerima Golden Star Trophy yang merupakan kategori… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More