Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (5/12) diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya, setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin laju rupiah ditutup menguat.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, penguatan laju rupiah disebabkan oleh faktor domestik dan global. Dia menilai, kondisi tersebut telah mendorong sentimen positif pada pergerakan rupiah.
Dari sisi domestik, kata dia, aksi demonstrasi yang berlangsung damai pada Jumat kemarin (2/12) turut memberikan sentimen positif pada rupiah. Laju rupiah terus menguat cukup tajam pada perdagangan akhir pekan kemarin. (Selanjutnya)
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More