Jakarta – Mega bintang sepak bola terkenal, Lionel Messi dikabarkan sedang membangun sebuah rumah mewah dengan segala fasilitas super megah yang dibangun di tepi pantai Miami, Florida.
Kabar tersebut beredar lantar The Goat, julukan bagi Messi sudah pindah ke klub Inter Miami dan mengharuskan dirinya tinggal di Miami.
Dinukil Fox Business, Sabtu (2/9/), proyek rumah super mewah itu diberi nama “Messi Mansion in Miami”. Hal ini berdasarkan akun Instagram @veliz_arquitecto yang merupakan arsitektur rumah tersebut bernama Jorge Luis Veliz Quintana.
Baca juga: Wow, Penghasilan CR7 dan Messi Lampaui Pendapatan 49 Bank
Ia tampak membagikan konsep super mewah tersebut di instagramnya, @veliz_arquitecto, pada 9, 11, 18, dan 29 Agustus 2023.
Dalam video tersebut tampak jelas memperlihatkan sisi modern dan kemewahan bangunan tiga lantai, sejumlah balkon hingga beberapa kolam renang cantik.
Fasilitas super lainnya ada tiga helipad dan dermaga pribadi untuk kapal pesiar yang memungkinkan akses ke kapal pesiar dan kapal lainnya yang menawarkan pengalaman maritim kelas satu.
Bagi penggemar otomotif, rumah mewah ini mempunyai garasi mobil mewah yang mengesankan, sementara dek taman menyediakan suasana ruangan tenang dan alami untuk bersantai di udara segar.
Usut punya usut, estimasi biaya proyek ini berkisar antara Rp1,5 triliun. Mahalnya biaya tersebut mencakup pemilihan bahan berkualitas tinggi, teknologi mutakhir, dan detail arsitektur yang indah yang akan menjadi ciri khas mansion ini.
“Selain itu, angka ini juga mencakup biaya terkait pembangunan infrastruktur canggih, serta layanan dan fasilitas luar biasa,” kata Jorge Luis Veliz Quintana.
Tentu saja, baru mega bintang sekelas Lionel Messi, mengeluarkan uang senilai Rp1,5 trilun untuk membangun sebuah rumah mewah tak menjadi masalah bukan?
Nah, pertanyaan di benak netizen Indonesia pun muncul. Dengan nilai tersebut kira-kira berapa cicilan per bulan jika menggunakan sistem pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR)?
Baca juga: Fantastis! Nilai Transfer Neymar di Al Hilal Bisa Buat Bangun 4 Bandara Baru di Mentawai
Mari kita ambil contoh, KPR milik PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) dengan mengambil bunga KPR yang paling rendah yakni KPR subsidi dengan suku bunga tetap sebesar 5%.
KPR subsidi ini memiliki bunga fixed selama 20 tahun. Bunga tetap sampai 20 tahun diberikan sebagai pilihan bagi nasabah yang menginginkan kepastian.
Simulasi kredit rumah sebagai berikut:
Jumlah Pinjaman : Rp1,5 Triliun
Suku bunga : 5.00%
Jangka Waktu Pinjaman : 20 Tahun
Ringkasan
Nilai pokok pinjaman awal : Rp3.649.336.088
Nilai bunga pinjaman awal : Rp6.250.000.000
Pinjaman per bulan : Rp9.899.336.082
Total pinjaman : Rp2.375.840.611.180
Total bunga pinjaman : Rp875.840.611.180
Jadi, perkiraan pembiayaan ulang KPR yang harus Anda bayar yakni Rp9.899.336.082/ bulan dalam jangka waktu 20 tahun. Angka cicilan KPR ini sangat fantastis sekali. Padahal hitung-hitungan ini menggunakan suku bunga KPR subsidi. Gak kebayang jika dihitung dengan KPR suku bunga floating atau mengikuti bunga acuan. Pasti akan lebih tinggi lagi. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra