Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (24/1) diperkirakan melanjutkan penguatannya setelah laju rupiah menguat tajam pasca pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017. Menurutnya, kondisi dollar index yang terus melemah, telah membuka ruang bagi rupiah untuk melanjutkan penguatannya.
Rupiah menguat tajam di hari pertama perdagangan pasca pelantikan Trump. Shock yang dikhawatirkan oleh banyak orang terbukti tidak terjadi, bahkan dollar index masih terus melemah hingga dini hari tadi,” ujarnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More