Ini Tiga Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi Menurut Rizal Ramli - Infobank
Jakarta– Pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi masih akan sulit meningkat pada tahun ini alias masih mengalami stagnasi diangka 5 persen.
Prediksi tersebut disampaikan oleh Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli kala menghadiri diskusi umum Ekonomi di Tahun Politik di Kantor DPP PAN Jakarta. Dirinya menilai, stagnasi ini diakibatkan oleh masih ketatnya kebijakan pemerintah terutama mengenai perpajakan.
“Ekonomi 2018 saya yakin tetap di 5 persen. Kenapa hanya 5 persen, karena masih adanya pengetatan regulasi pajak. Ekonomi lagi merosot kalau dilakukan pengetatan udah pasti makin melambat dan ini sudah terlihat di Yunani,” ungkap Rizal Ramli di kantor DPP PAN Jakarta, Rabu 14 Febuari 2018.
Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4% Sulit Tercapai di 2018
Dirinya menyebut, untuk menggenjot angka pertumbuhan ekonomi pada tahun ini, Pemerintahan Jokowi diminta untuk terus fokus mengalihkan sektor penyaluran kredit perbankan ke sektor kecil seperti UMKM
“Yang harus dipompa ialah kredit. Tahun 2017 hanya tumbuh 8 persen, mimpi ekonomi bisa 5,4 persen. Kredit harus tumbuh 15-16 persen. Tapi kredit jangan hanya untuk rakyat mampu. Kita bisa coba Bumdes misalnya kredit macetnya 0,2 persen atau program mekar. Ini akan atasi ketimpangan,” ungkap Rizal.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar pemerintah berserta jajaran menterinya untuk fokus meningkatkan kualitas ekspor dan mulai menyeleksi banyaknya guyuran impor guna mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More