Jakarta— Salah satu produk yang banyak dibutuhkan masyarakat Indonesia adalah gula. Pabrik gula yang memiliki banyak mesin membutuhkan perlindungan asuransi Machinery Breakdown.
Kebutuhan gula dalam negeri semakin hari semakin mengalami peningkatan. Meskipun di pasaran harga gula seringkali mengalami peningkatan yang signifikan, nyatanya kebutuhan masyarakat akan gula tak pernah surut.
Gula dibutuhkan semua kalangan. Bagi industri, gula bisa jadi kebutuhan primer.. Sebut saja industri makanan dan minuman yang hidupnya mengandalkan stok gula. Demikian pula rumah tangga mapun sektor UMKM yang tentu saja juga membutuhkan gula untuk aktivitas harian.
Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menyebutkan di 2022, produksi gula bisa memenuhi kebutuhan secara nasional. Total stok gula nasional di 2022 mencapai 4,4 juta ton.Angka ini diklaim akan mencukupi kebutuhan gula nasional.
Tercapainya stok gula nasional tak bisa lepas dari berbagai pabrik gula yang berproduksi secara nasional. Pabrik gula sendiri berhubungan erat dengan kestabilan mesin-mesin yang ada di dalamnya untuk berproduksi.
Tugu Insurance menghadirkan produk asuransi Machinery Breakdown. Machinery Breakdown Insurance adalah suatu Asuransi atau Pertanggungan yang memberikan jaminan atau proteksi atas kerugian atau kerusakan mesin-mesin sebagai akibat dari risiko yang dijamin dalam polis.
Dengan begitu, risiko yang terjadi mampu diatasi dengan tepat sehingga meminimalisir kerugian pada sebuah bisnis. Termasuk bisnis di industri gula. Resiko segala kerusakan mesin akan dapat diselesaikan. Tentu saja ini sanat erat kaitannya dengan kelancaran bisnis perusahaan.
Majukan proses produksi pada bisnis Anda dengan mengenal lebih jauh Machinery Breakdown Insurance.PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Tugu Insurance telah mengembangkan bisnis secara maksimal melalui penawaran berbagai jenis produk asuransi.
Berbagai produk asuransi ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna asuransi di Indonesia. Termasuk asuransi di sektor energi, kebakaran & properti, penerbangan, rekayasa, rangka kapal, pengangkutan, dan protection & indemnity, kredit & penjaminan, hingga asuransi berbasis syariah.Lebih lanjut di www.tugu.com
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More