Ilustrasi: BI kembali pangkas suku bunga jadi 4,75 persen di September 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta – Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT) menunjuk bank peserta baru Appointed Cross Currency Dealer(ACCD) dalam rangka penyelesaian transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal (Local Currency Transaction Framework/LCTF) di ketiga negara.
Bank ACCD baru tersebut akan turut memfasilitasi transaksi antarnegara untuk perdagangan barang, jasa, investasi langsung, dan transaksi investasi portofolio. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan harmonisasi operasional LCTF pada 17 Februari 2025.
Perluasan peserta Bank ACCD tersebut, akan memperkuat jangkauan layanan kepada konsumen, meningkatkan akses likuiditas mata uang lokal dan memberikan pelaku usaha keragaman pilihan layanan pembayaran lintas batas antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Baca juga: Daya Beli Lesu tetapi Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Ekonom Mengaku Bingung
Berikut daftar bank ACCD baru pada masing-masing kerja sama LCT:
Bank ACCD Malaysia
Bank ACCD Indonesia
Malaysian ACCD Malaysia
Bank ACCD Thailand
Baca juga: BI: Transaksi QRIS Tembus Rp579 Triliun hingga Juni 2025
Bank ACCD Indonesia
Bank ACCD Thailand
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More