Jakarta – Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand (BOT) menunjuk bank peserta baru Appointed Cross Currency Dealer(ACCD) dalam rangka penyelesaian transaksi bilateral menggunakan mata uang lokal (Local Currency Transaction Framework/LCTF) di ketiga negara.
Bank ACCD baru tersebut akan turut memfasilitasi transaksi antarnegara untuk perdagangan barang, jasa, investasi langsung, dan transaksi investasi portofolio. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan harmonisasi operasional LCTF pada 17 Februari 2025.
Perluasan peserta Bank ACCD tersebut, akan memperkuat jangkauan layanan kepada konsumen, meningkatkan akses likuiditas mata uang lokal dan memberikan pelaku usaha keragaman pilihan layanan pembayaran lintas batas antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Baca juga: Daya Beli Lesu tetapi Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Ekonom Mengaku Bingung
Berikut daftar bank ACCD baru pada masing-masing kerja sama LCT:
- Ringgit Malaysia(MYR)-Rupiah (IDR) LCTF
Bank ACCD Malaysia
- AmBank (M) Berhad
- Bank of China (Malaysia) Berhad
- OCBC Bank Malaysia Berhad
- Standard Chartered Bank Malaysia Berhad
- Sumitomo Mitsui Banking Corporation Malaysia Berhad
Bank ACCD Indonesia
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
- Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch
- Ringgit Malaysia (MYR)-Thailand Baht (THB) LCTF
Malaysian ACCD Malaysia
- AmBank (M) Berhad
- Bank of China (Malaysia) Berhad
- Hong Leong Bank Berhad
- OCBC Bank Malaysia Berhad
- Sumitomo Mitsui Banking Corporation Malaysia Berhad
Bank ACCD Thailand
- Bank of China (Thai) Public Company Limited
Baca juga: BI: Transaksi QRIS Tembus Rp579 Triliun hingga Juni 2025
- Rupiah (IDR)-Thailand Baht (THB) LCTF
Bank ACCD Indonesia
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch
Bank ACCD Thailand
- Bank of China (Thai) Public Company Limited. (*)
Editor: Galih Pratama










