Jakarta–Bank Indonesia (BI) menilai dunia internasional kembali mengakui ketahanan perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian dan keuangan global.
Hal tersebut tercermin dari hasil Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, dan mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) yang diberikan lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc (R&I).
Baca juga: Investasi Dorong Ekonomi RI Tumbuh 5,3% di 2017
R&I menyatakan terdapat dua faktor yang mendukung perbaikan outlook Sovereign Credit Rating Indonesia. Pertama, pengelolaan kebijakan moneter dan fiskal yang berfokus kepada stabilitas makroekonomi. Hal ini memberikan dampak pada perbaikan posisi eksternal, yaitu menurunnya defisit transaksi berjalan, meningkatnya cadangan devisa, dan relatif terjaganya pertumbuhan utang luar negeri swasta, serta terpeliharanya postur fiskal yang ditunjukkan oleh defisit fiskal yang terkendali dan utang Pemerintah yang rendah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More