Jakarta – Dari sisi keuangan syariah, Indonesia menduduki puncak sebagai negara dengan ekosistem keuangan syariah terbaik. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan ini terutama karena Indonesia memiliki sektor keuangan sosial syariah yang paling dinamis di antara negara lainnya.
Hal ini diungkapkan oleh Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), secara virtual, Jumat, 1 April 2021. menurutnya, kapabilitas dan kapasitas Indonesia dalam menggarap pasar halal, mulai dari sektor makanan, fashion muslim, hingga keuangan syariah semakin menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemain inti dalam ekonomi syariah (eksyar) global.
“Indonesia menjadi pasar konsumen halal terbesar di dunia. Selain itu, brand ternama tanah air seperti Indofood, Garudafood, Mayora, Kalbe, Kimia Farma memiliki potensi untuk menjadi pemain global,” katanya.
Namun demikian, Juda menambahkan, beberapa tantangan kedepan pun harus dapat dihadapi secara bersama-sama, antara lain menyangkut dorongan terhadap ekspor halal dan instrument keuangan syariah yang masih terbatas. “Indonesia masih berada di peringkat 9 dari supplier produk halal di dunia,” tambahnya.
Juda menyatakan, ekonomi syariah dapat menjadi new source of growth pertumbuhan ekonomi kedepan. Berdasarkan Indonesia Halal Market 2021/2022 melaporkan bahwa dengan mendorong pertumbuhan ekspor produk halal, Foreign Direct Investment (FDI) dan subsitusi impor Indonesia berpotensi meningkatkan PDB nasional.
“Peningkatan tersebut hingga mencapai USD5,1 miliar,” tutupnya. (*) Ayu Utami
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More
Bandung - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mengambil langkah agresif untuk mengatasi… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar 1,73 persen di… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang signifikan pada periode pekan lalu… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun… Read More