RGAS Bidik Pendapatan hingga Rp57,32 Miliar di 2024

RGAS Bidik Pendapatan hingga Rp57,32 Miliar di 2024

Jakarta – PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang industri gas, menargetkan pendapatan atau revenue hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp57,32 miliar. Target ini sesuai yang ditetapkan oleh prospektus RGAS.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama RGAS, Edy Nurhamid Amin, saat paparan publik secara virtual di Jakarta, 4 Juni 2024.

“Untuk target di 2024 jadi kita tetap konsisten dengan apa yang kita sampaikan dulu di prospektus kita, jadi target yang kita mau capai di 2024 ini sekitar Rp57,34 miliar, jadi itu yang kita targetkan untuk revenue di 2024,” ucap Edy.

Baca juga: Autopedia Sukses Lestari Bidik Pendapatan Tumbuh Double Digit di Akhir 2024

Edy menambahkan, pendapatan RGAS tersebut akan ditopang dari sisi penyediaan konverter kit dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang berada di atas 90 persen, lebih tinggi daripada impor yang berada di bawah 50 persen.

“Kita tahun ini di konverter itu totalnya ada sekitar 34 ribu pengadaan untuk konversi artinya kita cukup optimis bahwasanya produk kita di yang fokus TKDN ini cukup kuat menopang penjualan,” imbuhnya.

Selain itu, RGAS juga akan gencar untuk memperbesar peluang dari jasa pemasangan, selain dari hasil penjualan produk. Hal ini dikarenakan pengadaan untuk konverter kit mengalami penurunan dari 50 ribu ke 34 ribu konverter di tahun ini.

“Untuk mengantisipasi itu kita coba shifting juga ke jasa pemasangan tidak hanya pengadaan, tentunya kita melakukan beberapa mitigasi seperti kita lakukan pinjaman ke bank untuk perkuat modal,” ujar Edy.

Baca juga: Naik 74 Persen, Pendapatan ITSEC Asia Jadi Rp49,02 Miliar di Kuartal I 2024

Adapun, dari sisi kinerja keuangan RGAS berhasil membukukan penjualan sebesar Rp64,39 miliar di sepanjang 2023 dan mencatat laba bersih sebesar Rp6,48 miliar pada periode yang sama.

Sedangkan posisi aset lancar pada 2023 tercatat sebesar Rp66,83 miliar dan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp49,47 miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News