Jakarta – PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) sebagai salah satu emiten budidaya udang vannamdi pada hari ini (31/10) secara resmi telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan ke-74, di mana target dana yang akan diraih sebanyak Rp50 miliar.
Selama masa penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 23-27 Oktober 2023, Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru atau setara dengan 28,57 persen dari modal disetor setelah IPO yang ditawarkan pada harga sebesar Rp100 per saham.
Baca juga: 104 Pelaku Pasar Modal Kena Sanksi OJK, Intip Daftarnya
Direktur Utama UDNG, Vincent Lukito, mengatakan bahwa, dana yang akan diraih tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis dengan membangun tambak udang baru melalui perusahaan anak yaitu PT Marina Bahari Sentosa (MBS)
“Dalam bentuk penyetoran modal yang kemudian akan digunakan untuk belanja modal guna memenuhi kebutuhan pembangunan tambak baru di daerah Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Vincent di Jakarta, 31 Oktober 2023.
Adapun bersamaan dengan IPO tersebut, UDNG juga menerbitkan sebanyak 400 juta Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 5 saham baru yang berhak memperoleh 4 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105 per saham.
“Kami berharap untuk menjunjung tinggi kepercayaan publik yang diberikan kepada kami untuk selalu mengambil keputusan kegiatan usaha yang memberi manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan,” imbuhnya.
Baca juga: BEI Targetkan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Capai Rp12,25 Triliun di 2024
Sebagai informasi, ekspansi dan langkah strategis ini bukan hanya merupakan tonggak bersejarah bagi UDNG, namun juga merupakan langkah maju dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri budidaya tambak udang di Indonesia.
Dengan menghadirkan inovasi dan kualitas terbaik dalam bisnisnya, UDNG siap menjadi mitra utama bagi masyarakat lokal dan para pemangku kepentingan untuk memajukan industri budidaya udang berkelanjutan di Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra