News Update

Resesi Ekonomi Tak Bisa Terhindarkan di Tengah Pandemi

Jakarta – Staf Khusus Menteri Keuangan RI  Candra Fajri Ananda menilai, resesi ekonomi tidak bisa dihindari kala Pandemi Covid-19 belum usai di Indonesia. Dirinyapun memprediksi ekonomi RI pada kuartal III-2020 akan kembali minus kala angka penambahan kasus covid-19 belum juga menurun.

“Kuartal tiga sudah 2 minggu lagi ini kuartal II-2020 ada tendensi bahwa ada perbaikan tapi masih minus,” kata Candra dalam acara Webinar Infobank dan Jamkrindo Syariah dengan tema Peran Penjamin Syariah dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi, di Jakarta, Kamis 17 September 2020.

Menurutnya, pelemahan ekonomi kedepan juga bakal berdampak buruk terhadap kinerja bank kecil. Bagaimana tidak, ia menilai resesi ekonomi bakal menggeser dana masyarakat dari bank Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I dan II ke bank BUKU III dan IV. Oleh karena itu, dirinya menghimbau Pemerintah untuk memitigasi hal tersebut.

“Ditengah pandemi ini yang menarik masyarakat bergeser, yang menyimpan dana di BUKU I BUKU II banyak yang memindahkan dananya ke BUKU III dan IV. Ini menarik dimana posisi pemerintah atau otoritas untuk menyelamatkan,” ucapnya.

Sebagai informasi saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya juga mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,95 persen pada kuartal dua 2020. Pertumbuhan tersebut didorong dari penghimpunan dana kelompok  BUKU  IV. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Libur Nataru, IFG Life Hadirkan Asuransi Perjalanan yang Praktis dan Terjangkau

Jakarta - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menghadirkan produk asuransi perjalanan yang praktis dan… Read More

26 mins ago

Jalin Siap Dukung Kelancaran Transaksi Keuangan Digital Selama Nataru

Jakarta — PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, memperkuat komitmennya… Read More

60 mins ago

Rupiah Diperkirakan ‘Keok’, usai Pemangkasan Suku Bunga The Fed 25 Bps

Jakarta – Nilai tukar rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah pengumuman pemangkasan suku bunga… Read More

2 hours ago

Duh, Hampir Separuh BUMD Merugi Gara-gara “Ordal”

Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More

3 hours ago

IHSG Dibuka Anjlok 1,15 Persen ke Level 7.025

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98… Read More

4 hours ago

IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Ini Sederet Pemicunya

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

4 hours ago