Jakarta – Transformasi besar-besaran yang dilakukan KB Bukopin mulai menunjukkan hasil positif. KB Bukopin perlahan tapi pasti kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat. Reputasi KB Bukopin pun terus meningkat.
Hal itu antara lain ditandai dengan raihan “Infobank Digital Award 2022”. Dalam awarding hasil survei kerjasama antara Infobank dan lembaga analisis dan media monitoring, Isentia tersebut, KB Bukopin memborong 6 penghargaan sekaligus. Sebut saja kategori Best Overall Bank Digital, Bank Umum KBMI I, Bank Digital, Deposito Bank Umum Konvesional, Tabungan Bank Umum Konvensional, dan Kartu Kredit Bank Umum Konvensional.
Pencapaian itu menandakan produk dan layanan KB Bukopin banyak diperbincangkan di dunia maya, termasuk kanal berita dan media sosial. Tone-nya pun kebanyakan bernada positif.
Manajemen KB Bukopin yang sekarang dipimpin Woo Yeul Lee sebagai presiden direktur mengatakan, sejumlah penghargaan yang diterima menandakan makin tingginya kepercayaan semua pihak kepada KB Bukopin, termasuk shareholder, regulator, dan nasabah.
“Kami tentu mengucapkan terima kasih atas hal tersebut. Dengan penghargaan ini, menjadi salah satu bentuk kepercayaan kepada kami. Ke depan kami akan bekerja keras lagi agar mendapatkan award yang lebih baik,” jelas manajemen KB Bukopin ketika menerima kunjungan dari Infobank, di Kantor Pusat KB Bukopin, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
Setelah masuk KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali (PSP), KB Bukopin memang melakukan transformasi. Mulai dari organisasi hingga proses bisnis. Sinergi dengan KB Kookmin Bank sebagai majority shareholder juga terus diperkuat. Hasilnya kepercayaan kepada bank yang didirikan gerakan perkoperasian ini pun makin meningkat.
Tidak hanya kepercayaan nasabah yang kembali pulih. Perseroan juga mendapat kepercayaan dari lembaga rating. Baru-baru ini, KB Bukopin berhasil mendapatkan peringkat tertinggi, yakni idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) maupun Fitch Rating, yang merupakan lembaga pemeringkat internasional. Rating tertinggi ini menegaskan KB Bukopin dinilai memiliki arah strategis dan terukur terkait rencana bisnisnya ke depan.
Selain itu, perseroan juga mendapatkan kepercayaan berupa kuncuran dana pinjaman dari International Finance Corporation (IFC), dengan nilai total mencapai USD300 juta atau setara Rp4,41 triliun.
Pinjaman tersebut mencakup penerbitan obligasi sosial pertama oleh bank swasta di Indonesia. Obligasi sosial akan sepenuhnya didedikasikan untuk mendanai inisiatif sosial yang berfokus pada penangan dampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19, dan pembiayaan di segmen sosial, termasuk UMKM, perumahaan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. (*) Ari Astriawan