Rencana Pendistribusian Vaksin di Berbagai Negara Dorong Penguatan Rupiah 

Rencana Pendistribusian Vaksin di Berbagai Negara Dorong Penguatan Rupiah 

Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (23/11) nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis 16 point di level Rp14.149/US$ bila dibandingkan dari penutupan sebelumnya (20/11) di level Rp14.165/US$.

Direktur PT TRX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuabi menilai, perkembangan pendistribusian vaksin Covid-19 di global cukup menonjol selama akhir pekan kemarin hingga awal minggu ini.

“Moncef Slaoui, kepala Operation Warp Speed ​​pemerintah AS, mengumumkan kemungkinan tanggal mulai 11 Desember untuk peluncuran program vaksinasi Pfizer pada hari Minggu,” kata Ibrahim di Jakarta, Senin 23 November 2020.

Tak hanya AS, negara Inggris juga bisa memberikan persetujuan regulasi untuk program vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech pada minggu ini. Di sisi lain, Ibrahim memperkirakan jutaan warga Amerika masih saja mengabaikan peringatan untuk tinggal di rumah selama liburan Thanksgiving.

Sementara di dalam negeri, Pemerintah DKI Jakarta, malam kemarin (22/11) masih memperpanjang PSBB transisi dalam dua minggu ke depan. Namun, dengan adanya rencana pendistribusian vaksin di akhir Desember 2020 Ibrahim menilai arah menuju New Normal akan kembali terbuka lebar.

“Dengan informasi tentang vaksin ini kemungkinan bakal membuat pasar kembali bergairah. Lagi-lagi datang harapan bahwa hidup bisa normal kembali, bebas dari belenggu dan rasa takut akibat virus corona sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal, roda ekonomi bergerak lancar,” jelas Ibrahim.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (23/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.164/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.228/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (20/11). (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News