Menanggapi rencana IPO sendiri, Anton mengungkapkan, bahwa pihak Reliance Group siap mendukung rencana tersebut.
“Kami masih punya peluang untuk menambah porsi kepemilkan saham di Bank Kesejahteraan Ekonomi itu sebesar 40%. Kalau dia mau IPO, Rights Issue, atau apapun itu, kami siap suntik dana guna mendukung peningkatan modalnya,” tegasnya.
Anton pun mengaku, pihak Reliance Group telah menyiapkan dana sekitar Rp400 miliar sampai Rp500 miliar untuk mendukung rencana Bank Kesejahteraan guna meningkatkan permodalan. “Kami sudah siapkan dana sekitar Rp400 miliar – Rp500 miliar,” imbuhnya. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Kinerja Saham Bank Januari 2017 Penuh Tantangan)
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengungkapkan latar belakang penembakkan terhadap Kasat Reskrim Polres… Read More
Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku akan melibatkan seluruh pihak dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
View Comments
bagus jika makin besar, jadi akan mengalami pertumbuhan yang baik