Menanggapi rencana IPO sendiri, Anton mengungkapkan, bahwa pihak Reliance Group siap mendukung rencana tersebut.
“Kami masih punya peluang untuk menambah porsi kepemilkan saham di Bank Kesejahteraan Ekonomi itu sebesar 40%. Kalau dia mau IPO, Rights Issue, atau apapun itu, kami siap suntik dana guna mendukung peningkatan modalnya,” tegasnya.
Anton pun mengaku, pihak Reliance Group telah menyiapkan dana sekitar Rp400 miliar sampai Rp500 miliar untuk mendukung rencana Bank Kesejahteraan guna meningkatkan permodalan. “Kami sudah siapkan dana sekitar Rp400 miliar – Rp500 miliar,” imbuhnya. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Kinerja Saham Bank Januari 2017 Penuh Tantangan)
Poin Penting BNI Sekuritas menggandeng Yayasan KSE melalui program CSR We Move, We Share, We… Read More
Poin Penting BRIDS dan Pegadaian meluncurkan layanan Gadai Efek Online di aplikasi BRIGHTS, memungkinkan investor… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
View Comments
bagus jika makin besar, jadi akan mengalami pertumbuhan yang baik