Seperti diberitakan sebelumnya, Bank Kesejahteraan memang berencana meningkatkan permodalan guna memperluas bisnisnya di masa mendatang. Peningkatan modal salah satunya dilakukan dengan cara penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2017 atau awal 2018.
Adapun dana yang dincar dalam aksi korporasinya di pasar modal tersebut sekitar Rp500 miliar hingga Rp600 miliar.
(Baca juga: Ini Penjelasan LPS Soal Pungutan Restrukturisasi Perbankan)
“Kami ingin masuk ke dalam BUKU II yaitu bank bermodal inti Rp1-5 triliun setelah IPO. Kami melakukan IPO karena ingin menjadi perusahaan yang terbuka dan transparan di samping mendapatkan modal,” kata Direktur Utama Bank Kesejahteraan, Sasmaya saat itu. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More
View Comments
bagus jika makin besar, jadi akan mengalami pertumbuhan yang baik