Jakarta–PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (Reliance Finance) mengukuhkan diri sebagai pioneer perusahaan pembiayaan yang fokus menyalurkan pembiayaan perumahan (mortgage housing) kepada pemilik rumah pertama (first home buyer).
Direktur Utama Reliance Finance Hadianjaya mengatakan, hal tersebut merupakan wujud dukungan Reliance Finance terhadap program pemerintah, yaitu Program Sejuta Rumah yang sudah dimulai sejak 2015.
Saat ini, kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat (backlog) terbilang tinggi. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2014, angka backlog perumahan di Indonesia mencapai 13,5 juta unit.
Untuk memberi kesempatan agar calon pemilik rumah pertama dapat memiliki rumah dengan angsuran yang terjangkau, Reliance Finance menyediakan tenor pembiayaan hingga 20 tahun.
Menurut Hadianjaya, perseroan didukung oleh para investor, yakni LeapFrog Investments, Bank Pembangunan Belanda (FMO), dan PartnerRe melalui induk usaha Reliance Finance, PT Reliance Capital Management (Reliance Group), yang berkomitmen pada segmen masyarakat menengah ke bawah.
“Untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan, Reliance Finance bekerja sama dengan pengembang perumahan yang menggarap segmen yang sama,” ujar Hadianjaya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.
Komitmen perseroan menggarap bisnis pembiayaan perumahan terlihat pada kinerja positif yang diraih Reliance Finance sepanjang tahun lalu. Perolehan laba bersih bertumbuh 25% dibandingkan dengan 2014. Per akhir Desember 2015, piutang pembiayaan juga mengalami kenaikan 16% dari tahun sebelumnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
View Comments
Apakah reliance finance bisa membiayai project pembangunan apartemen dengan untuk starting dana sajah sbs Rp 20 M sd Rp 30 M..?