Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis dengan adanya penerbitan regulasi Fintech akan mendorong pertumbuhan industri Fintech yang nantinya dapat mewujudkan Indonesia sebagai Fintech Hub di Asia Tenggara.
“Ini bisa diwujudkan melalui kerja sama pemerintah, dengan seluruh pelaku usaha Fintech, universitas, dan penyelenggara jasa keuangan lainnya,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK, Firdaus Djaelani, di Jakarta, Selasa, 14 Februari 2017.
Baca juga: Gap Pembiayaan Rp1.000 Triliun, OJK Dukung Inovasi Fintech
Namun demikian, kata dia, terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi masih menyisakan pekerjaan rumah bagi internal OJK.
Maka dari itu, dalam pelaksanaan pendaftaran dan perizinan serta pengawasan atas kegiatan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi akan dilakukan secara terintegrasi, sehingga akan dibuat satuan kerja tersendiri di OJK. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More