Jakarta–Bank Dunia (World Bank) menilai kredibilitas kebijakan fiskal di Indonesia telah membaik seiring dengan penetapan sasaran penerimaan yang lebih realistis dalam APBN 2017. Namun untuk meningkatkan pendapatan pajak masih perlu mempercepat reformasi administrasi dan kebijakan pajak.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves mengungkapkan, meski Pendapatan dari Program Tax Amnesty (pengampunan pajak) telah membantu memperkecil defisit anggaran di tahun 2016, akan tetapi pendapatan pajak di luar program amnesti melemah.
(Baca juga: Tax Amnesty Dongkrak DPK Bank Tumbuh 8,40%)
“APBN 2017 telah menyertakan target penerimaan yang lebih realistis, tetapi untuk mencapainya tetap memerlukan lebih banyak reformasi kebijakan dan administrasi pajak,” ujar Chaves di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)