Moneter dan Fiskal

Realisasi Investasi 2024 Lampaui Target, Tembus Rp1.714,2 Triliun

Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan bahwa realisasi investasi sepanjang tahun 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 20,8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa pencapaian ini berhasil melampaui 103,9 persen dari target Presiden yang ditetapkan sebesar Rp1.650 triliun. Selain itu, realisasi investasi juga melebihi 138,3 persen dari target Rencana Strategis (Renstra) yang sebesar Rp1.239,3 triliun.

“Kalau kita lihat lagi dari PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di 2024 tidak terlalu banyak perbedaannya dari sisi angkanya, PMA 52,5 persen dan PMDN 47,5 persen,” ucap Rosan dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.

Baca juga: Realisasi Investasi Triwulan IV 2024 Tembus Rp452,8 Triliun, Masih Didominasi Asing

Rosan menyebut perbedaan dari angka PMA dan PMDN tidak terlalu besar, yakni hanya terpaut sekitar Rp86 triliun, dengan rincian PMA senilai Rp900,2 triliun dan PMDN sebesar Rp814,0 triliun, serta pertumbuhan secara yoy 21,0 persen dan 20,6 persen sepanjang 2024.

“Ini juga menunjukkan tren yang positif karena kita melihat harapannya investasi yang masuk kan tidak hanya dari luar tetapi dari dalam juga ikut meningkat, sehingga memberikan aset manfaat yang bersama-sama,” imbuhnya.

Investasi di Luar Jawa Lebih Tinggi

Sementara itu, dari Jawa dan Luar Jawa di tahun 2024, Luar Jawa memiliki presentase lebih tinggi 52,2 persen atau senilai Rp895,4 triliun atau naik 22,5 persen yoy dan di Jawa berkontribusi 47,8 persen sebanyak Rp818,8 triliun dengan kenaikan 19,0 persen yoy.

“Dari investasi Jawa dan Luar Jawa, secara lima besarnya memang masih ada di Jawa kalau kita lihat secara provinsinya, kalau pemerataannya adalah di Luar Jawa, memang Jawa Barat nomor 1, Jakarta nomor 2, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Banten,” ujar Rosan.

Baca juga: Jangan Salah Langkah! Ini Cara Investasi Cerdas untuk Anak Muda

Adapun lima besar negara asal PMA di realisasi investasi sepanjang 2024, yakni Singapura senilai USD20,1 miliar, diikuti Hongkong USD8,2 miliar, Tiongkok USD8,1 miliar, lalu Malaysia USD4,2 miliar, dan Amerika Serikat USD3,7 miliar.

Sedangkan, untuk total nilai realisasi investasi di bidang hilirisasi pada 2024 mencapai Rp407,8 triliun atau meningkat 8,63 persen yoy dan mengisi porsi investasi sebanyak 23,8 persen dari total realisasi investasi. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

22 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago