Moneter dan Fiskal

Realisasi Anggaran Sekolah Rakyat Tembus Rp788,7 Miliar

Poin Penting

  • Kemenkeu telah merealisasikan Rp788,7 miliar (6,5 persen dari pagu Rp12,2 triliun), dengan 100 sekolah beroperasi dan mendidik 9.780 siswa
  • Sekolah Rakyat tersebar di Sumatera (22), Jawa (48), Kalimantan (4), Sulawesi (15), Maluku-Papua (7), dan Bali-NTT (4)
  • Anggaran Sekolah Unggul Garuda (SUG) terealisasi Rp8,7 miliar (4,4 persen dari pagu Rp2 triliun).

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merealisasikan anggaran Rp788,7 miliar hingga 8 September 2025 untuk Sekolah Rakyat atau 6,5 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp12,2 triliun.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan, dari total anggaran yang terealisasi tersebut sebanyak 100 sekolah sudah beroperasi untuk mendidik 9.780 siswa.

“Sekolah Rakyat 100 sekolah telah beroperasi dengan 9.780 orang siswa dan realisasinya adalah Rp788,7 miliar,” ujar Suahasil dalam APBN Kita dikutip Rabu, 24 September 2025.

Suahasil menyebutkan, anggaran itu terdiri dari realisasi renovasi sentra p endidikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp711,1 miliar, serta penyelenggaraan pendidikan oleh Kementerian Sosial sebesar Rp77,6 miliar.

Baca juga: Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan Capai Rp73,6 Triliun

Adapun sebaran lokasi sekolah rakyat di antaranya, Sumatera dengan 22 unit sekolah, Jawa 48 unit sekolah, Kalimantan 4 unit sekolah, Sulawesi 15 unit sekolah, Maluku-Papua 7 unit sekolah, dan Bali-Nusa Tenggara 4 unit sekolah.

Sedangkan siswa yang diterima pada 2025 sebanyak 396 kelas dan targetnya akan meningkat menjadi 641 kelas dengan 15.895 siswa.

“Kita berharap nanti akan meningkat terus jumlah siswanya dan juga jumlah sekolahnya,” tandasnya.

Sementara itu, untuk Sekolah Unggul Garuda (SUG) anggarannya telah terealisasi Rp8,7 miliar atau 4,4 persen dari pagu APBN sebesar Rp2 trilun.

Suahasil menyebut, Dana Rp970 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan Dana Abadi SMA Unggul Garuda.

“SUG realisasinya Rp8,7 miliar untuk mulai membangun, mempersiapkan lokasi. Kalau kita lihat di SUG baru itu 3 lokasi telah siap di Bangka Belitung, Kabupaten Timteng NTT dan Sulawesi Tenggara,” jelas Suahasil.

Baca juga: Realisasi Anggaran MBG Baru Capai Rp13 Triliun per Awal September 2025

Selanjutnya, kata Suahasil akan ada 5 lokasi lagi dengam 1 lokasi telah siap di Nabire yang pembangunannya akan dilaksanakan pada 2026 mendatang.

“Selain SUG baru juga aka nada Sekolah Unggul Garuda Transformasi yang mentransformasi 12 SMA unggulan di 11 provinsi, untuk melaksanakan kurikulum SUG Unggul Garuda ini dan mulai pembelajaran tahun 2026,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

31 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

41 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago