News Update

Ratusan Aset ID Food Senilai Rp3,32 T Hilang, DPR Desak Investigasi

Jakarta – Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147 aset BUMN yang bergerak di bidang pangan tersebut senilai Rp3,32 triliun. 

Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto mengatakan, pihaknya menantikan klarifikasi dari Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto atas permasalahan tersebut.

“Saya akan merekomendasikan kepada pimpinan Komisi VI agar segera memanggil Dirut ID Food dan meminta penjelasan lengkap terkait persoalan aset tersebut,” katanya, dinukil dpr.go.id, Kamis, 9 Januari 2025.

Ia menilai, perkara raibnya aset ID Food bukan hal sepele. Karena itu, dirinya mendesak untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. Sebab, ia khawatir aset-aset negara yang hilang tersebut dikuasai oleh pihak lain.

Baca juga : Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Maka dari itu, ia menegaskan perlunya perhatian serius dari pemerintah dan aparat penegak hukum (APH). 

“Ini masalah serius yang harus segera ditindak dan dilaporkan ke pihak berwenang,” tegasnya.

Politisi Fraksi Partai Golkar itu menekankan hilangnya aset BUMN ID Food merupakan pelanggaran hukum besar. 

“Temuan BPK ini sangat serius karena menyangkut aset negara. Kehilangan ini bisa berdampak pada hilangnya hak penggunaan aset tersebut,” imbuhnya.

Baca juga : ID FOOD Gandeng BTN Kerja Sama Penanganan Stunting

Dirinya mengingatkan agar kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh BUMN supaya memperkuat pengawasan dan pengelolaan aset negara. Upaya ini, tegasnya, demi memastikan pengelolaan aset negara tetap transparan dan akuntabel

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sekitar 147 aset senilai Rp3,32 triliun milik ID Food beserta anak perusahaannya saat ini berada di bawah penguasaan pihak lain.

Adapun temuan BPK tersebut, tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan terkait Pengelolaan Dana Pinjaman Pemegang Saham, Aset Tetap, dan Properti Investasi untuk Tahun Buku 2021 hingga Semester I 2023. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago