Ramai Fenomena Revenge Tourism, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Liburan

Ramai Fenomena Revenge Tourism, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Liburan

Jakarta – Pasca pemerintah mengakhiri status pandemi Covid-19 di Tanah Air beberapa waktu lalu, masyarakat mulai kembali melancong ke destinasi wisata favoritnya baik di Indonesia maupun luar negeri. 

Kondisi ini menimbulkan fenomena ‘revenge tourism’ di mana banyak masyarakat yang melakukan “perjalanan balas dendam” setelah sekian lama tidak dapat bepergian jauh. 

Bagi Anda yang hendak mengikuti fenomena revenge tourism untuk jalan-jalan santai dengan keluarga atau bersenang-senang bersama sahabat atau teman, penting untuk memperhatikan tiga hal berikut agar liburanmu lebih menyenangkan.

1. Pelajari destinasi wisata tujuan.

Hal mendasar yang harus dipertimbangkan saat hendak berlibur adalah periode liburan dan budget yang dimiliki. Dengan mengetahui dua hal tersebut, akan mudah bagi Anda untuk menentukan negara tujuan, transportasi, penginapan, pilihan makanan, hingga destinasi mana saja yang akan didatangi. 

Jika Anda berminat untuk bepergian ke luar negeri, penting untuk memperhatikan bahasa yang dipakai di negara tujuanmu, setidaknya penggunaan kalimat-kalimat penting seperti menanyakan arah, memberikan salam, dan lainnya. 

Apabila Anda tidak menguasai bahasa tersebut, bisa mengandalkan keluarga, teman, atau tour guide untuk membantumu berkomunikasi. 

Di samping itu, ketika ingin bepergian ke destinasi Nusantara ataupun internasional, ada baiknya jika kamu mempelajari tentang kebiasaan maupun tradisi di wilayah tersebut untuk menghargai aturan dan budaya masyarakat setempat serta menghindari kesalahpahaman yang tidak diinginkan.

2. Cari diskon.

Ada banyak cara untuk memaksimalkan budget yang Anda punya, termasuk dengan memanfaatkan diskon. Anda bisa berkunjung ke acara travel fair dengan berbagai penawaran yang menarik. 

Jika Anda tidak sempat berkunjung ke acara travel fair, Anda bisa memanfaatkan penawaran yang dihadirkan oleh berbagai penyedia jasa, seperti penerbangan, tempat makan, hotel, hingga kartu kredit yang dapat meringankan pengeluaran.

3. Siapkan “dompet khusus” untuk perjalanan.

Apakah Anda pernah mendapati pengeluaran yang membengkak saat liburan? Jika iya, mungkin sudah saatnya melakukan perencanaan anggaran yang lebih matang. 

Anda dapat mempersiapkan anggaran lebih untuk pengeluaran tak terduga atau menahan diri untuk berhenti menghabiskan uang ketika sudah melebihi budget yang ditentukan di awal. 

Pasalnya, pengeluaran ini sulit untuk dilacak apabila Anda menggabungkan uang untuk kebutuhan sehari-hari dengan budget bepergian.

4. Jangan sembarangan “pinjam sekarang, bayar nanti’’

Untuk mendapatkan anggaran liburan tambahan, terdapat berbagai fasilitas kredit yang bisa kamu gunakan. Akan tetapi, Anda perlu memastikan kredibilitas pihak pemberi fasilitas pinjaman sehingga Anda tidak was-was dan dapat menikmati perjalananmu seutuhnya.

5. Nikmati perjalanan yang Anda rindukan.

Setelah Anda mempersiapkan segala sesuatu, waktunya untuk menikmati perjalanan. Hargai setiap momen perjalanan dengan melupakan sejenak segala urusan di rumah. 

Untuk mengabadikan momen-momen menarik dalam perjalanan, Anda dapat mengambil foto, menulis jurnal, atau membuat video. Kenangan tersebut nantinya dapat Anda lihat kembali untuk mengingat perjalanan yang dilakukan. 

Selain itu, penting juga menjaga diri dengan istirahat yang cukup, makan yang teratur, dan tetap terhidrasi. Jangan memaksakan diri dan dengarkan kebutuhan tubuhmu selama perjalanan.

Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina mengungkapkan, pihaknya melihat fenomena revenge tourism turut berdampak pada penggunaan kartu kredit yang mengalami pertumbuhan lebih dari 30%. 

Maka dari itu, digibank by DBS berkolaborasi dengan berbagai pelaku industri pariwisata seperti maskapai, OTA, dan jasa lainnya agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dan bertransaksi dengan mudah menggunakan Kartu Kredit digibank dan aplikasi digibank by DBS sebagai layanan perbankan digital dalam genggaman yang intuitif dan pintar. 

“Hal ini memungkinkan pengguna untuk lebih menikmati liburannya tanpa dirumitkan dengan urusan perbankan atau Live more, Bank less,” jelasnya, dikutip, Kamis 22 Juni 2023.

Dengan kembali dibukanya kesempatan untuk bepergian ke berbagai destinasi, ini saat yang tepat bagimu untuk mempersiapkan liburan yang kamu impikan dengan memperhatikan hal-hal di atas. 

Terlepas dari fenomena revenge tourism yang banyak dilakukan oleh masyarakat, tetap perhatikan budget yang kamu keluarkan agar lebih efisien ya. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News