Jakarta – Ralali.com sebagai B2B platform yang telah memberdayakan UMKM di Indonesia melalui ekosistem digitalnya, mendapat pengakuan kelas dunia dengan membawa dua penghargaan internasional sekaligus.
Apresiasi ini diterima langsung di Dubai pada 16 Oktober 2019 melalui InterCon
“Top 50 Tech Companies Awards”. Penghargaan lainnya didapat pada 22 Oktober 2019 melalui Red Herring Top 100 Asia Awards Winner di Thailand.
“Ralali.com berterima kasih kepada penyelenggara serta panelis dari dua ajang
penghargaan kelas dunia dari Red Herring Asia dan InterCon 2019. Sebagai B2B
platform yang menawarkan one-stop-solution berbasis teknologi termasuk web dan aplikasi mobile untuk melakukan pemesanan kebutuhan usaha pelaku UMKM dari berbagai sektor bisnis, pengakuan dan apresiasi ini menjadi energi tambahan untuk meningkatkan kinerja dan dampak Ralali.com untuk UMKM di Indonesia,” ungkap Alexander Lukman selaku Chief Operating Officer Ralali.com, Senin, 4 November 2019.
Red Herring Top 100 Asia Awards telah memberikan apresiasi penghargaan untuk
perusahaan berbasis teknologi di dunia selama 23 tahun. Selain itu Red Herring Top 100 Asia Awards juga menjadi yang pertama mengakui bahwa Google, Facebook, Kakao, Alibaba, Twitter, Rakuten, Salesforce.com, Xiaomi and YouTube mampu mengubah wajah dunia dan pekerjaan di masa depan.
The Internet Conference atau InterCon adalah ajang konferensi untuk berbagai
perusahaan teknologi seluruh dunia yang dinilai memberikan inovasi terbaik dan
berdampak melalui bidang teknologi.
Penghargaan yang diberikan InterCon kepada Ralali.com ini memiliki tujuan untuk mengapresiasi dan mengakui perusahaan teknologi yang mampu memberikan terobosan baru untuk dunia teknologi.
Parameter seperti jangkauan, dampak pada industri, semangat inovasi, kesiapan
untuk masa depan dan permintaan pasar menjadi poin-poin yang diperhitungkan.
Pengakuan ini tidak lepas dari proses yang telah dilalui dan inovasi berdampak yang
telah dihadirkan Ralali.com untuk UMKM Indonesia selama 6 tahun.
Hingga saat ini, Ralali.com dengan misinya mempermudah UMKM dalam pemenuhan kebutuhan usaha (sourcing), pengembangan usaha (scaling) dan penguatan usaha (sustaining)
telah mempertemukan lebih dari 700.000 UMKM dengan 14.000 produsen yang
11.000 diantaranya adalah produsen langsung atau principal.
“Selain solusi pemenuhan kebutuhan usaha, pembiayaan untuk UMKM juga tersedia sejak 2018. Hal ini menunjukan kami membangun ekosistem digital yang
komprehensif untuk pelaku bisnis dan UMKM. Inovasi ini ternyata mampu dipercaya memenangkan kategori Internet/Online (ISP, B2B, B2C) dari Red Herring Top 100Q Asia Awards Winner,” ungkap Alex. (*)