Tips & Trick

Rajin Nabung Tapi Keuangan Masih ‘Bocor’? Ini Penyebabnya

Jakarta – Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyiapkan kebutuhan masa depan. Salah satunya adalah menyisihkan penghasilan dengan rajin menabung. Namun, dalam praktiknya tak semua orang mampu mendisiplinkan diri dalam menabung. Bahkan, ada kalanya kita merasa sudah rajin nabung, tapi tetap saja susah menggapai apa yang diinginkan.

Apabila anda mengalami hal tersebut, besar kemungkinan ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Bisa datang dari diri sendiri, atau orang lain. Dari pada menerka-nerka kemana uang Anda, kali ini infobanknews coba mengungkap penyebab tabungan Anda selalu bocor yang dibagi oleh Bank OCBC NISP. Apa saja penyebabnya?

1. Membership

Memiliki berbagai membership di beberapa layanan pastinya menjadi salah satu pengeluaran rutin yang tidak sadar memiliki dampak yang besar terhadap uang yang kita simpan. Mulai dari biaya langganan pusat kebugaran sampai berbagai layanan entertainment.

Misalnya Anda memiliki satu membership dengan biaya minimum Rp800 ribu per bulan. Apabila diakumulasikan per tahun bisa menjadi Rp9,6 juta per tahunnya. Pengeluaran seperti ini wajib untuk dievaluasi kembali. Pastikan kembali apakah membership yang Anda miliki benar-benar membutuhkannya atau tidak.

2. Membeli Jajanan

Kebiasaan yang bisa menjadi penyebab tabungan Anda selalu bobol adalah membeli jajanan, terutama saat bekerja. Pengeluaran ini juga perlu mendapatkan evaluasi dan kurangi. Contohnya, Anda membeli jajanan Rp25 ribu setiap harinya. Ini berarti Anda mengeluarkan biaya sebesar Rp175 ribu per minggu atau Rp9,1 juta per tahun.

Langkah kecil yang bisa diambil adalah membatasi frekuensi jajan misal dari 4 kali seminggu menjadi 1-2 kali saja dalam seminggu. Selain meningkatkan jumlah uang yang bisa Anda simpan, membatasi jajanan juga dapat mengubah pola hidup menjadi lebih sehat sejak dini.

3. Biaya Aplikasi Delivery

Menggunakan aplikasi saat kita perlu membeli sesuatu memang sangat memudahkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa biaya layanan ini tidak kecil, apalagi jika menggunakan aplikasi tersebut setiap hari.

Setidaknya, Anda akan mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp10 ribu – Rp20 ribu per pesanannya. Jika tak terkendali, pengeluaran ini bisa dibilang pemborosan. Untuk itu, pertimbangkan kembali biaya layanan dan harga barang yang akan Anda pesan.

Itulah penyebab yang bisa membuat tabungan Anda selalu ‘bocor’. Dengan melakukan evaluasi pengeluaran, Anda bisa menghemat dana setidaknya sebesar Rp5 juta per tahun. Untuk itu, ada baiknya Anda menutup atau mengurangi beberapa sumber kebocoran tabungan dan mengubah gaya hidup menjadi ekonomis. Selamat mencoba!

Editor: Rezkiana Nisaputra

Galih Pratama

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

1 hour ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

3 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

3 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago