Cikarang – Dalam rangka meningkatkan kinerja operasional perusahaan, PT Rajawali Nusindo sebagai Member of ID FOOD meresmikan gudang pusat yang terletak di Kawasan Industri GIIC (Greenland International Industrial Center) Kota Deltamas, Jl Cempaka 1 Blok CD No 6, Desa Pasir Ranji, Cikarang Pusat. Gudang Pusat Rajawali Nusindo ini berdiri di atas lahan seluas 8.044 M2 serta dilengkapi dengan fasilitas Mess untuk karyawan yang berjumlah 25 orang.
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Iskak Putra mengatakan seiring dengan berkembangnya bisnis di bidang pangan maupun non pangan, maka manajemen memandang perlu untuk melakukan perbaikan infrastruktur dengan membangun gudang yang lebih luas dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis ke depannya.
“Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam distribusi dan trading baik produk food dan non food, kami akan selalu mengedepankan kualitas mutu dan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan bagi para stakeholder kami,” jelas Iskak pada keterangannya, 23 Juni 2022.
Selain fasilitas infrastruktur, gudang ini juga telah menggunakan Warehouse Management System yang memiliki keunggulan.
Adapun beberapa di antaranya adalah mempermudah proses penerimaan barang dengan sistem “barcode”, meningkatkan ketelitian penerimaan barang hingga ke Batch, serial number dan Expired date barang, mempermudah controlling penempatan barang di rak, berjalannya sistem FIFO (First In First Out) pada saat pengeluaran barang, mempermudah tracking lokasi barang, mempermudah mendapatkan stok terkini (real stock) yang akurat, mempermudah control stok barang yang mendekati ED, mempermudah control stok barang slow moving dan death moving dan meminimalisir kesalahan penerimaan dan pengiriman barang karena menggunakan sistem barcode serta mempermudah stok opname gudang karena dapat dilakukan kapan saja.
Ditambahkannya, perusahaan memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua, didukung oleh lebih dari 1700 karyawan yang kompeten serta memiliki lebih dari 60 mitra kerja di dalam maupun diluar negeri dengan sertifikasi CDOB dan CDAKB yang diperoleh. Tahun 2022, Rajawali Nusindo telah mencanangkan target pendapatan penjualan sebesar Rp 4,5 Triliun.
Iskak menambahkan untuk mencapai target tersebut, Rajawali Nusindo selalu berinovasi dengan melakukan pengembangan SDM serta infrastruktur dan peningkatan sistem Teknologi Informasi yang berbasis Web. Salah satu Sistem Teknologi Informasi yang saat ini dikembangkan oleh Internal IT adalah Sistem MONAS (Monitoring Nusindo National) yang merupakan sistem monitoring data omset yang terintegrasi dengan DTMS (core aplikasi Rajawali Nusindo).
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More