Raih Penghargaan, Maybank Indonesia Suguhkan Solusi Finansial Berbekal Fitur Beragam di Platform M2U ID App

Raih Penghargaan, Maybank Indonesia Suguhkan Solusi Finansial Berbekal Fitur Beragam di Platform M2U ID App

Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) makin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain penting di digital banking.

Bank yang pada tahun 2024 akan memasuki usia 65 tahun ini terus mengembangkan fitur-fitur mobile banking-nya, yaitu M2U ID App. Tak heran jika Maybank Indonesia mendapatkan penghargaan dari Majalah Infobank sebagai “The Most Satisfying KBMI 3 Bank in Mobile Banking” baru-baru ini dan “Excellence in Mobile Banking” pada ajang Asia Trailblazer Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Retail Banker International tahun lalu.

Sejalan dengan strategi Maybank Group, M25+, Maybank Indonesia memusatkan fokusnya pada customer centricity dan inovasi digital. Oleh karena itu pengalaman dan kepuasan nasabah merupakan gagasan utama yang dikedepankan oleh Maybank Indonesia dalam meningkatkan layanan, selaras dengan misi “Humanising Financial Services”.

Maybank Indonesia secara berkesinambungan terus berupaya untuk menyempurnakan layanan digitalnya dengan terlebih dahulu memahami kebutuhan nasabah (know your customer/KYC).

Chief Digital Officer Maybank Indonesia, Charles Budiman menjelaskan, sisi what customer needs menjadi perhatian yang paling utama serta menjadi kunci bagi Maybank Indonesia dalam mengeluarkan layanan maupun solusi perbankan. Hal ini juga melatarbelakangi hadirnya aplikasi M2U ID, sebuah platform mobile banking dengan beragam manfaat dan kemudahan.

“Bagi kami key point-nya ialah know your customer sehingga kami bisa memberikan layanan atau solusi yang tepat bagi nasabah. Begitu juga customer journey dan customer experience bagi kami itu sangat penting di atas fitur yang ada. Maka, kita buat produk dan layanan M2U ID App yang sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya baru-baru ini.

Baca juga: Maybank Indonesia Luncurkan Tabungan Emas Pegadaian

Lahirnya aplikasi M2U ID bukan sekadar syarat pelengkap untuk go digital, tetapi aplikasi ini difokuskan sebagai titik temu antara aktivitas perbankan dengan nasabah yang berpusat pada customer centricity.

Sejumlah fitur yang disematkan di antaranya kemudahan dalam proses pembukaan rekening baru secara online tanpa harus mengunjungi kantor cabang dengan sistem terintegrasi Straight Through Processing (STP).

Maybank Indonesia juga melakukan peningkatan sistem keamanan untuk menjaga privasi data terkait finansial nasabah pada platform M2U ID App melalui single device binding. Dalam hal ini, nasabah dapat menggunakan M2U ID App melalui satu perangkat (single device) yang terdaftar pada sistem Bank.

Selanjutnya, untuk proses verifikasi, M2U ID App sudah mengusung sistem passcode Secure2U yang terembed hanya di smartphone milik nasabah, sehingga tidak lagi menggunakan OTP yang dikirim ke SMS yang tergolong riskan.

Di sisi transaksi, Maybank Indonesia menghadirkan fitur-fitur yang komplit, mulai dari transfer (SKN, RTGS, BI Fast), tarik tunai (cardless), dan dilengkapi dengan QRIS untuk melakukan pembayaran.Lanjut Charles, aplikasi M2U ID juga dilengkapi dengan fitur 360 Digital Wealth yaitu fitur yang dapat membantu nasabah dalam mengelola kekayaan.

Nasabah dapat melihat seluruh portfolio aset mereka dengan mudah dan cepat, baik itu pemasukan, pengeluaran, angsuran, dan historis transaksi melalui My Portfolio 360 pada platform tersebut.

“Dengan fitur ini nasabah bisa langsung melihat asetnya apa saja, funding, liability, lending, investment ada berapa. Nah, nasabah juga bisa melihat dalam beberapa bulan terakhir transaksi apa saja yang sering dilakukan. Itu memberikan nasabah sebuah insight terhadap arus keuangannya sendiri,” beber Charles.

Menariknya, di dalam Fitur 360 Digital Wealth juga bisa memberikan advice dan pilihan investasi terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah untuk mencapai goals yang diinginkan dan memungkinkan nasabah membeli dan mengelola instrumen investasi seperti reksa dana.

Tak hanya itu, di M2U ID App juga saat ini sudah memiliki beragam jenis investasi seperti, bonds/SBN dan yang baru kita luncurkan bekerjasama dengan Pegadaian yaitu Tabungan Emas, sehingga nasabah bisa berinvestasi mulai dari porsi yang kecil, yaitu Rp10 ribu saja.

Menurut Charles, penyempurnaan ini merupakan jawaban dari semakin tingginya minat dan kesadaran untuk berinvestasi di kalangan generasi muda.

“Terus, aplikasi M2U ID ini juga mendukung lifestyle. Arahnya beyond banking yang mana nasabah bisa membeli produk dan jasa di luar banking. Ini yang sedang kita kembangkan. Jadi, nasabah bisa membeli tiket bioskop, hotel, tiket kereta api, dan sebagainya,” imbuhnya.

Tak sampai di situ, pada tahun ini Maybank Indonesia akan membekali aplikasi M2U ID dengan fitur untuk mengambil pinjaman/kredit. Nantinya, nasabah dapat mengajukan kredit tanpa agunan (KTA) maupun pembiayaan mobil tanpa harus mengunjungi kantor cabang.

Baca juga: Bos Maybank Beberkan Strategi Hadapi Gejolak Tahun Politik dan Ketidakpastian Global

Perluasan inovasiSejalan dengan inovasi yang telah direalisasikan, Maybank Indonesia akan memperluas jangkauan layanannya untuk memudahkan transaksi nasabah antarnegara di kawasan ASEAN dengan mengoptimalkan jaringan induk Maybank Group yang merupakan bank terbesar keempat di ASEAN dari segi aset.

Charles berujar, saat ini Maybank Indonesia sedang mempersiapkan layanan payment across nation berbasis QR barcode. Rencananya, layanan ini akan diluncurkan pada tahun ini.

Nantinya, nasabah yang tengah berada di luar negeri dapat bertransaksi hanya dengan menggunakan QR, di mana mata uang yang ada di rekening pemilik dikonversi secara otomatis dengan mata uang negara penerima.

“Misalnya saya nasabah Maybank Indonesia yang bepergian ke Thailand. Lalu saya makan di restoran dan belanja di negara tersebut, saya bisa bayar dengan QR pakai rekening Maybank saya yang di Indonesia. Saya nggak perlu menukar uang dan bawa cash, saya bisa bayar pakai QR Maybank,” pungkasnya.

Adapun, ke depannya, payment across nation menggunakan sistem barcode terintegrasi ini bukan terbatas hadir di negara ASEAN, tapi di negara-negara Asia lainnya. (*) RAL

Related Posts

News Update

Top News