Kepala Divisi Kebijakan dan Strategi Bisnis Mikro BRI ,Abednego Serang mengungkapkan, pihaknya akan melayani pembiayaan pada masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap. “Pilot Project Pembiayaan Mikro Perumahan untuk di Bank BRI sendiri diarahkan untuk dapat melayani komunitas masyarakat berpenghasilan tidak tetap, seperti petani, nelayan pedagan, dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara Pilot Project Pembiayaan Mikro Perumahan melalui Bank BKE diarahkan untuk dapat melayani komunitas PNS daerah, khususnya PNS golongan I dan II melalui kerja sama dengan Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI).
Baca juga: Menkeu, Pentingnya Strategi Pembangunan Perumahan
“Ke depan kami berharap pihak perbankan lain ikut berpartisipasi dalam project ini, dan juga tentu kita akan memperluas jangkauan daerah penerima pembiayaan ini,” sambung Lana.
Sebagai informasi, ke 16 provinsi yang menjadi target Kementerian PUPR ialah Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Banten, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More