Jakarta – blu by BCA Digital mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga semester I 2024 sudah tembus Rp10 triliun.
Head of Marketing & Communications BCA Digital Ruli Himawan Nugroho mengatakan kenaikan tersebut sudah sesuai ekspektasi dari bank.
“DPK blu by BCA sudah tembus Rp10 triliun per Juni 2024, naik. Tapi yang pasti itu naik dalam berbagai metrik termasuk nasabah kita naik,” kata Ruli, Kamis 25 Juli 2024.
Adapun, hingga Juni 2024 pengguna blu by BCA sudah menembus lebih dari 2 juta nasabah.
Baca juga: Nasabah blu by BCA Tembus 2 Juta per Juni 2024
Ruli menambahkan bahwa strategi blu by BCA digital yakni ingin menambah kualitas hubungan dengan nasabah bukan hanya semata meningkatkan DPK saja.
“Tapi yang kami ingin kualitas bagiamana hubungan nasabah menggunakan aplikasi produk itu yang sangat kami perhatikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, blu by BCA Digital di tahun 2023 berhasil meraup laba bersih Rp46,04 miliar. Peningkatan laba bersih anak usaha PT Bank Central Asia (BCA) tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih.
Baca juga: Fintech Kian Populer, Transaksi Digital RI Diprediksi Tembus USD130 Miliar pada 2025
Pada 2023, tercatat bunga bersih bank digital ini mencapai Rp608,70 miliar atau meroket 127,05 persen ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat Rp268,08 miliar.
Selain pendapatan dari bunga, blu juga mencatatkan pendapatan dari povisi/komisi/fee dan administrasi yang meningkat 154,82 persen menjadi Rp19,54 miliar dari tahun 2022 yang tercatat Rp7,67 miliar. (*)
Editor: Galih Pratama