Jakarta – Kementerian BUMN mencatat, sampai dengan 31 Juli 2020 realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah mencapai Rp154,4 triliun dengan jumlah debitur sejumlah 2,6 juta.
Asisten Deputi Bidang Perbankan dan Pembiayaan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin menjelaskan, berdasarkan Permenko No.6 Tahun 2020 tentang Perlakuan Khusus Bagi Penerima KUR Terdampak Pandemi Covid-19, dinyatakan bahwa tambahan subsidi bunga KUR diberikan sebesar 69% selama 3 bulan pertama dan 39% selama 3 bulan kedua.
“Himbara sebagai pelaksana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah menyusun dan melaksanakan mekanisme yang tepat terhadap program pemerintah meliputi subsidi bunga sehingga berdampak positif kepada nasabah dan ekonomi nasional,” kata Khoerur melaui video conference Ngopi BUMN di Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020.
Lebih rinci dirinya menjelaskan realisasi masing-masing keempat bank BUMN yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) senilai Rp107,19 triliun yang menjangkau 2,38 juta nasabah. Lalu Bank Mandiri senilai Rp32,62 triliun yang menjangkau 109 ribu nasabah.
Selain itu terdapat juga Bank Negara Indonesia (BNI) yang realisasinya mencapai Rp14,4 triliun yang menjangkau 117 ribu nasabah dan terakhir Bank Tabungan Negara (BTN) yang realisasi KURnya Rp140 miliar yang menjangkau 201 nasabah.
Dengan begitu Khoerur menilai realisasi Rp154,4 triliun tersebut telah mencapai 81% dari target Pemerintah sebesar Rp190 triliun. Dirinya berharap pencapaian tersebut dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional. (*)
Editor: Rezkiana Np