Perseroan telah menyiapkan PT PP Peralatan (“PP Alat”) dan PT PP Infrastruktur (“PP Infra”) untuk dapat lebih aktif dalam pembangunan serta investasi di bidang Infrastruktur di tahun 2017.
PP Alat akan menjadi perusahaan spesialis pondasi, earth moving dan erector power plant yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah tinggi di Indonesia. PP Infra akan membidik peluang untuk masuk ke beberapa proyek infrastruktur yang sangat prospektif di Indonesia di mana salah satunya adalah Metro Kapsul di Bandung, beberapa fasilitas Airport dan pengelolaan sarana air bersih.
Baca juga: PT PP Siap Rights Issue Hingga Rp4,41 Triliun
Terakhir, di bisnis Energi selain Divisi EPC dari Perseroan, PT PP Energi (“PP Energi”) telah disiapkan oleh Perseroan untuk berbagai peluang investasi yang prospektif di Pembangkit Tenaga Listrik serta Infrastruktur Minyak Bumi dan Gas. Beberapa proyek Pembangkit Tenaga Listrik yang tengah digarap oleh PP Energi di tahun 2017 adalah PLTU Meulaboh 2×200 MW di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) serta dua proyek renewable energy, yaitu: PLTA Mini Hydro 10MW Lau Gunung di Sumatra Utara dan PLT Sampah (PLTSa) Surakarta 10MW di Jawa Tengah yang berpotensi untuk mengatasi masalah sampah di kota-kota besar di Indonesia. (*)
Editor: Paulus Yoga