Ekonomi dan Bisnis

PT IIF Fasilitasi Pinjaman Untuk Pengembangan Rel Kereta Api

Jakarta – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) memperluas sektor portofolio yang dimiliki melalui pembiayaan proyek rel kereta api. Pada kuartal kedua tahun ini, IIF beserta 2 (dua) institusi keuangan lain menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan PT Celebes Railway Indonesia (CRI), selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP), dalam hal pemberian fasilitas pinjaman sindikasi untuk pembangunan dan pengembangan proyek Jalur Kereta Api di Makassar – Parepare.

Bagi IIF, proyek ini merupakan pionir dalam sektor kereta api dan transportasi massal dalam portfolionya. Selain dari para pihak terkait, Menteri Perhubungan turut hadir dalam upacara penandatanganan ini. 

Rel kereta api Makassar – Parepare sepanjang 142 km ini merupakan inisiasi Pemerintah dan merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional. Merupakan bagian dari jaringan Kereta Api Nasional Trans-Sulawesi, proyek ini diharapkan dapat mendukung peningkatan dan distribusi pertumbuhan ekonomi nasional di Sulawesi. Proyek ini mendapatkan jaminan Pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).

Selain itu, kesepakatan ini juga merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan pada grup PTPP. Sebelumnya, IIF telah memberikan fasilitas pinjaman kepada salah satu grup PTPP, yakni PT PP Krakatau Tirta yang bergerak di bidang sistem penyediaan air minum. IIF akan memberikan nilai tambah pada proyek melalui penerapan aspek sosial dan lingkungan.

Presiden Direktur PT IIF Reynaldi Hermansjah dalam keteranganya yang dikutip di Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021 mengungkapkan, melalui sindikasi pinjaman ini, IIF menunjukkan kemampuannya dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip sosial dan lingkungan dengan kerja sama dalam sindikasi Pembiayaan Proyek Perkeretaapian.

Menurutnya, Kereta Api merupakan salah satu angkutan massal untuk melayani kebutuhan masyarakat akan transportasi umum karena kemampuannya mengangkut penumpang dan barang dalam jumlah banyak dengan waktu tempuh yang relatif singkat tanpa ada hambatan di sepanjang jalur rel. Moda seperti ini saat ini sangat diperlukan dalam mendukung mobilisasi masyarakat dan arus barang.

“Mengemban mandat sebagai katalisator dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF senantiasa mendukung untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Rijani Tirtoso Akhiri Tugas Sebagai Direktur Eksekutif LPEI, Siapa Penggantinya?

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Asral sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More

4 hours ago

Kemenperin Dorong Kolaborasi Startup dan IKM untuk Transformasi Digital

Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More

12 hours ago

Ketua KPK Beberkan Proses Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More

16 hours ago

OJK Terbitkan Aturan Terkait Perdagangan Kripto, Ini Isinya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More

17 hours ago

OJK: BSI Tengah Siapkan Infrastruktur untuk Ajukan Izin Usaha Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More

18 hours ago

Libur Natal dan Tahun Baru, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital

Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More

18 hours ago