Jakarta–Unit usaha syariah PT Prudential Life Assurance (Prucential Syariah) mencetak total pendapatan dari kontribusi tabarru atau penghimpunan dana sebesar Rp2,2 triliun pada tahun 2016.
telah bukukan total kontribusi tabarru sebesar Rp2,2 triliun dari total polis aktif untuk asuransi syariah sebanyak 510 ribu polis sepanjang tahun 2016,” ujar Jens Reisch selaku Presiden Direktur Prudential Indonesia di Kantor Prudential, Jakarta, Selasa, 18 April 2017.
Jens juga menjelaskan bahwa aset Prudential Indonesia pada tahun 2016 sebesar Rp64,2 triliun atau meningkat 14,7 persen dari tahun 2015 yang hanya sebesar Rp55,9 triliun. Begitupula pada dana investasi keseluruhan di Prudential Indonesia yang meningkat. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang implementasi Program Penjaminan Polis lebih cepat dari rencana awal 2028… Read More
Poin Penting Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menekankan peran CEO sektor keuangan untuk… Read More
Poin Penting Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan menegaskan isu lingkungan, ESG, dan green finance bukan… Read More
Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More
Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More
Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) SECARA definisi, menurut Cole Stryker… Read More