Prudential Tunggu Izin OJK Terbitkan Layanan Virtual Unit Link

Prudential Tunggu Izin OJK Terbitkan Layanan Virtual Unit Link

Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terhadap nasabah maupun masyarakat Indonesia. Terutama dalam memberikan layanan tanpa tatap muka di tengah aturan social distancing yang berlaku sekarang ini. Salah satunya yang telah disiapkan oleh Prudential Indonesia diantaranya menyiapkan pelayana kepada nasabah secara virtual tanpa harus bertatap muka langsung dengan nasabah.

Chief customer & marketing officer prudential indonesia Luskito Hambali mengatakan layanan virtual untuk produk-produk tradisional yang dimiliki Prudential Indonesia sudah dapat digunakan pada bulan April tahun ini. Akan tetapi untuk produk yang berhubungan dengan unit link perseroan masih masih menunggu ijin dari otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Luskito berharap OJK bisa dengan segera memberikan lampu hijau agar perusahaan asuranai bisa mengeluatkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi supaya nasabah bisa membeli priduk tersebut tanpa adanya tatap muka secara langsung.

“Kita berharap OJK mendukung Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) untuk bisa meluncurkan virtual face to face ini segera,” ujar Luskito Hambali, Chief customer & marketing officer prudential indonesia dalam web seminar yang digelar Infobank dan Insentia dengan tajuk “Managing The Uncertainty: Accelerating Digital Transformation in Pandemic” (15/5).

Melalui layanan virtual ini nasabah semua pemenuhan layanan nasabah Prudential bisa dilakukan secara seemless dari tenaga pemasar dan nasabah itu semua dilakukan tanpa tatap muka secara langsung.

Sebelumnya Prudential juga sudah meluncurkan aplikasi mobile di bidang kesehatan yang didukung teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Pulse. Melalui aplikasi Pulse memungkinkan Prudential Indonesia untuk memberikan informasi kesehatan terkini serta solusi perlindungan kesehatan, sambil mengembangkan peran aktif kami sebagai mitra masyarakat untuk membantu mereka mencapai kualitas kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.

Hingga Februari 2020 aplikasi Pulse audah di download sekitar 1,6 juta kali dengan pengguna yang terdaftar sebanyak 473 ribu. (*) Dicky F. Maulana

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News