Prudential; Manajemen risiko. (Foto: Istimewa)
Manajemen risiko semakin menjadi salah satu bagian tata kelola perusahaan yang diperhatikan oleh OJK. Indra Haryono.
Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) optimistis mampu untuk mengelola enterprise risk management (manajemen risiko perusahaan) melalui beberapa langkah. Direksi perusahaan mengatakan, setidaknya ada tiga langkah yang dilakukan untuk mengelola risiko tersebut.
Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar mengatakan, ketiga langkah tersebut adalah dengan mengelola front line defend, management defend, dan risk management defend. Menurutnya, di dalam setiap langkah tersebut dilakukan setiap divisi yang mengandung risiko.
Menurut survey yang sudah dilakukan perusahaan yang bekerja sama dengan Milliman, risiko terbesar perusahaan yang dialami perusahaan asuransi adalah risiko operasi, risiko strategi, risiko aset liability, dan risiko tata kelola perusahaan.
“Di setiap risiko yang sudah dipetakan tadi, kami selalu melakukan tiga langkah seperti yang sudah kami terapkan. Selain itu, kami juga melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya agar bisnis bisa berjalan terus,” jelasnya ketika ditemui infobank.
Rinaldi mengatakan, perusahaan asuransi adalah perusahaan yang mengelola risiko, baik risiko dari dalam maupun dari luar. Untuk itu, pengelolaan manajemen risiko menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan perusahaan dan seluruh pelaku industri.
Poin Penting IHSG berbalik menguat di pembukaan ke level 8.609,98 dari 8.584,78 Penguatan didukung Wall… Read More
Poin Penting IHSG berpotensi sideways di kisaran 8.500–8.680 menjelang libur Natal Saham properti koreksi, sektor… Read More
Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More
Poin Penting Kuasa hukum Babay Parid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More