Prudential; Manajemen risiko. (Foto: Istimewa)
Manajemen risiko semakin menjadi salah satu bagian tata kelola perusahaan yang diperhatikan oleh OJK. Indra Haryono.
Jakarta – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) optimistis mampu untuk mengelola enterprise risk management (manajemen risiko perusahaan) melalui beberapa langkah. Direksi perusahaan mengatakan, setidaknya ada tiga langkah yang dilakukan untuk mengelola risiko tersebut.
Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar mengatakan, ketiga langkah tersebut adalah dengan mengelola front line defend, management defend, dan risk management defend. Menurutnya, di dalam setiap langkah tersebut dilakukan setiap divisi yang mengandung risiko.
Menurut survey yang sudah dilakukan perusahaan yang bekerja sama dengan Milliman, risiko terbesar perusahaan yang dialami perusahaan asuransi adalah risiko operasi, risiko strategi, risiko aset liability, dan risiko tata kelola perusahaan.
“Di setiap risiko yang sudah dipetakan tadi, kami selalu melakukan tiga langkah seperti yang sudah kami terapkan. Selain itu, kami juga melakukan langkah-langkah antisipasi lainnya agar bisnis bisa berjalan terus,” jelasnya ketika ditemui infobank.
Rinaldi mengatakan, perusahaan asuransi adalah perusahaan yang mengelola risiko, baik risiko dari dalam maupun dari luar. Untuk itu, pengelolaan manajemen risiko menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan perusahaan dan seluruh pelaku industri.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More