Jakarta–Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengungkapkan bahwa program Pembiayaan Infrastruktur Non-Anggaran Pemerintah (PINA) telah mempersiapkan beberapa proyek pembangunan infrastruktur dengan total proyek senilai Rp115,4 triliun.
“Hingga saat ini PINA telah persiapkan proyek-proyek di sektor jalan tol, bandara, dan pembangkit listrik dengan nilai aset mencapai Rp115,4 triliun,” ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro pada acara diskusi forum Infobank dengan tema “Mendorong Sinergi Pemerintah dan Swasta dalam Pengembangan Skema Pembiayaan Infrastruktur” di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis, 4 April 2017.
Bambang menjelaskan, skema pembiayaan PINA terhadap proyek infrastruktur dapat masuk di berbagai tahapan proyek, baik ketika proyek tersebut masih proyek baru (greenfield), sudah berjalan (brownfield), maupun ketika sudah beroperasi.
Bambang menambahkan, kelak pasar investasi infrastruktur domestik akan segera terbentuk dan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Ia menilai, melalui program PINA dapat meningkatkan keterlibatan badan usaha dan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More