“Kami optimistis sekali PINA dapat mendorong permintaan dan penawaran dalam investasi infrastruktur akan menjadi besar,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah optimistis bahwa PINA juga dapat membantu mengakselerasi pembangunan nasional, bukan hanya untuk saat ini saja, tetapi bisa terus berkelanjutan ke depannya.
Baca juga: Kolaborasi Pemerintah-Swasta Mutlak Demi Infrastruktur
“Tentu kelak PINA bukan hanya semata-mata memberikan suntikan dana swasta kepada proyek infrastruktur nasional, tetapi jauh ke depan untuk menciptakan permintaan dan penawaran untuk investasi yang pada akhirnya bisa menaikan ekonomi,” sambung Bambang.
Pproyek PINA yang pertama telah berhasil memfasilitasi pembangunan 15 ruas jalan tol dengan total aset mencapai Rp70 triliun.
Tercatat pada saat ini pemerintah berhasil mempertemukan investor dari PT Taspen yang memasukkan investasi ekuitas langsung sebesar Rp2 triliun dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)yang juga memasukkan investasi ekuitas langsung sebesar Rp1,5 triliun ke dalam proyek yang dikelola oleh PT Waskita Toll Road. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More